Minggu kemarin pulang karena ada sedikit urusan. Dan tentu saja menyempatkan diri bermain-main dan bercanda dengan Zz, keponakan satu-satunya yang 2 bulan lagi genap berusia 2 tahun.
Dan dari pertemuan itu, aku pun menambah kosakata bayi alias bahasa yang digunakan Zz untuk mengucapkan sesuatu.
Dan kosakata ini pun membantuku lebih memahami perkataan anak satu itu. Diantaranya adalah :
Uwin : panggilan sayangnya ke aku
Uti : panggilan ke neneknya.
A-kung : panggilan ke kakek.
Amuk : Nyamuk
M-pes (huruf 'e' dibaca seperti pada kata 'kenanga') : minyak telon kon*car* plus
Abut : (minyak) rambut
Haum-haum : harum-harum alias minyak wangi (busett dah, bayi juga pake parfum to..?)
Selebihnya cuman ngoceh gak jelas yang sampai sekarang sulit diterjemahkan.
M-pes, abut, dan haum-haum diucapkan ketika dia didandani usai mandi. Memastikan bahwa urutan pemberian pernak-pernik tersebut tidak terlewatkan.
Jadi ketika selesai mandi dan dibedaki serta rambutnya disisir, pasti dia berkata, "m-pes". Setelah dioleskan minyak telon, disusul dengan "abut" dan "haum-haum".
Dia tidak mau neneknya sampai melupakan ritual tersebut ternyata.
Hahaha....
Dan dari pertemuan itu, aku pun menambah kosakata bayi alias bahasa yang digunakan Zz untuk mengucapkan sesuatu.
Dan kosakata ini pun membantuku lebih memahami perkataan anak satu itu. Diantaranya adalah :
Uwin : panggilan sayangnya ke aku
Uti : panggilan ke neneknya.
A-kung : panggilan ke kakek.
Amuk : Nyamuk
M-pes (huruf 'e' dibaca seperti pada kata 'kenanga') : minyak telon kon*car* plus
Abut : (minyak) rambut
Haum-haum : harum-harum alias minyak wangi (busett dah, bayi juga pake parfum to..?)
Selebihnya cuman ngoceh gak jelas yang sampai sekarang sulit diterjemahkan.
M-pes, abut, dan haum-haum diucapkan ketika dia didandani usai mandi. Memastikan bahwa urutan pemberian pernak-pernik tersebut tidak terlewatkan.
Jadi ketika selesai mandi dan dibedaki serta rambutnya disisir, pasti dia berkata, "m-pes". Setelah dioleskan minyak telon, disusul dengan "abut" dan "haum-haum".
Dia tidak mau neneknya sampai melupakan ritual tersebut ternyata.
Hahaha....
No comments:
Post a Comment