Friday, January 22, 2010

HASIL PSIKOTESKU ADALAH.....

SALES.

Yep, menurut analisa hasil psikotesku di jobsdb senin, 4 januari kemarin, aku lebih cocok menjadi sales (atau bahasa kerennya Marketing). Padahal posisi yang kulamar di perusahaan client jobsdb adalah web developer.

ASTAGA...! Mereka pasti bercanda, pikirku saat itu.



Untuk menjadi SPG, kesabaran, keramahan, murah senyum dan tebal muka dalam menawarkan barang, merupakan syarat mutlak. Dan aku tidak memiliki semua itu, kecuali aspek yang terakhir mungkin.

Aku samasekali tidak memiliki stok kesabaran berlebih dalam menghadapi permintaan customer yang super duper cerewet maupun keluhan, caci maki serta dampratan dari pelanggan. Apalagi temperamenku yang gampang meledak bisa membawa nasib buruk bagi bisnis. Belum lagi sifatku yang moody layak diperhitungkan.

Bisa-bisa para customer lari duluan sebelum sempat melihat-lihat barang gara-gara tampangku yang lagi bad mood (kayak pengen makan orang bo')

Ketika mengetahui hasil psikotesku itu, awalnya aku kaget, tapi sesaat kemudian aku tertawa. Karena belakangan ini, dikarenakan 'bebas tugas', aku menekuni side job-ku jualan tas, baik via online ataupun melalui jasa MLM (mulut lewat mulut - dilarang berpikiran jorok). Dan parahnya lagi, selama 2 minggu sebelumnya, aku dan temanku sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti pameran handycraft di Royal Plaza mulai tgl 11 kemarin hingga tgl 24 januari nanti. Bertiga dengan guru rajutku, kami mendapatkan booth di depan Matahari Dept. Store (south point), tu lho dari BreadTalk lurus aja.

Dan kalau dipikir-pikir, usaha sampinganku jualan tas itu kan termasuk jadi sales juga, walau aku lebih suka menyebut diriku sebagai business-woman (bukan business-man ya, karena jelas-jelas aku perempuan).

Karena apa?

Aku tidak bekerja untuk orang lain, dan tugasku bukan hanya menjual, tetapi juga meliputi penyandang modal, perencanaan, pen-stock-an barang, penghitungan harga&profit, hingga mencari target pasar.

Dan itu kentara sekali dalam persiapan mengikuti pameran kali ini. Bolak-balik kami rapat, merencanakan segala sesuatunya dengan cermat. Mulai perencanaan penataan display hingga giliran penjagaan booth.

Ada 1 cerita menarik disitu. Ketika persiapan sudah hampir matang dan bahkan kami sudah memutuskan giliran penjagaan booth, (aku dan mbak indah pagi hari, sedangkan bu Yus - Guru rajutku - kebagian shift malam), ternyata aku diterima bekerja di tempat yg sama dengan yang kulamar sebelumnya (yang tesnya kuikuti dan hasil psikotesnya SALES), dan aku harus mulai bekerja sejak tgl 11 januari juga. Otomatis, sempat kelabakan, walau tak sampai buyar rencana kami. Akhirnya diputuskan aku dan bu Yus jaga malam, sementara mbak indah giliran siang.

Ibarat istilah yang sering diucapkan salah seorang temanku,
"Tenang sebelum badai datang"
itu pula yang kualami. Ketika beberapa minggu sebelumnya lumayan menganggur tanpa ada sesuatu untuk dikerjakan, aku benar-benar lontang-lantung tanpa kesibukan apapun. Tapi begitu aku mempunyai 1 kesibukan, yang lain ikut datang bertubi-tubi, hingga aku harus pandai-pandai mengatur waktu dan konsentrasiku dengan cermat.

Jadi, kesimpulannya, hasil psikotesku itu tidak sepenuhnya salah, walaupun juga tidak sepenuhnya benar. aku akan menganggapnya sebagai langkah awal - sebuah pengakuan - menjadi seorang Business-Woman sejati yang sukses. Amien.

No comments:

Post a Comment